Senin, 18 Mei 2009

Christian Bautista - Till The End Of Time



my heart feels
But I’m falling into pieces
Drifting further away from you
Everything won’t seem right
If you were here with me
You’d brush away this loneliness from me

(reff)
There will never be another by my side
Because all I am is just for you
And there can never be another by my side
I need you here with me

And brush away this loneliness from me

Everything was seem so right
If you were here with me
Everything was seem right.. once again
I need you here with me

repeat (reff)
You’d brush away this loneliness from me

Till the end of time… x2

repeat (reff)
You brush away this loneliness from me

Till the end of time… x2

Christian Bautista - Till The End Of TimeEnglish version of NineBall - Hingga Akhir Waktu

Minggu, 17 Mei 2009

Jembatan SURAMADU





Bila Kuala Lumpur punya menara kembar Petronas yang menjadi ikon negeri tetangga, Jakarta punya ikon Tugu Monas maka Surabaya dan Madura akan segera punya ikon baru, Jembatan Suramadu. Ya…Jembatan Suramadu adalah sebuah proyek prestise.

Suramadu adalah singkatan dari Surabaya dan Madura. Jembatan ini akan menghubungkan pulau Jawa (di Surabaya) dan pulau Madura (di Bangkalan). Tujuan utama pembangunan jembatan ini tentunya adalah untuk mempercepat pembangunan di pulau Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur.

Bila jembatan ini telah selesai dengan sempurna, maka Jembatan Suramadu akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan ini memiliki panjang 5.438 m. Menurut catatan, Jembatan ini akan menjadi satu dari 15 jembatan terpanjang di dunia.


Proyek jembatan Suramadu ini digagas pertama tahun 1960an oleh Ir. Sedyatmo (alm) yang tadinya direncanakan untuk membangun jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Gasasan ini mendapat respon yang positif oleh Presiden Suharto (alm), dimana pada awal juni tahun 1986 Presiden Soeharto menunjuk Menteri Negara Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) BJ Habibie. Kajian awal kemungkinan hubungan langsung antarpulau Sumatera-Jawa-Bali pun dilakukan dan proyek kajian ini diberi nama Tri Nusa Bima Sakti yang bekerja sama dengan Swasta Jepang.

Untuk mempromosikan dan mensosilisasikan Proyek Tri Nusa Bimasakti, maka BPPT dan JIF menyelengarakan Seminar di Jakarta tanggal 21-24 September 1986 dengan mengambil thema seminar “"Japan-Indonesia Seminar on Large Scale Bridges and Under Sea Tunnel". Seminar tersebut kemudian dilanjutkan dengan serangkaian studi pendahuluan hingga tahun 1989. Karena studi tersebut mencakup hubungan tiga pulau atau lebih, nama proyek disempurnakan menjadi "Proyek Tri Nusa Bima Sakti dan Penyeberangan Utama". Dari kajian-kajian yang dilakukan, yang dianggap layak untuk segera diimplementasikan adalah hubungan langsung Jawa-Madura/ Bali.

Jembatan Suramadu dimulai pembangunannya pada tanggal 20 Agustus 2003, secara resmi dicanangkan pembangunannya oleh Presiden RI saat itu yaitu : Megawati Soekarnoputri. Menurut rencana pada bulan Juni 2009 Jembatan ini akan diresmikan.

Jembatan Suramadu terdiri dari 3 bagian yaitu causeway, approach bridge dan main bridge. Dari total panjang jembatan sejauh 5.438 m terdiri dari Causeway sisi Surabaya 1.458 m, Causeway sisi Madura 1.818 m. Bentang tengah panjang keseluruhan mencapai 2.162 m terdiri dari dua Approach Bridge masing-masing 672 m dan Main Bridge sepanjang 818 m. Panjang jalan pendekat di sisi Surabaya mencapai 4,35 km dan di sisi Madura 11,50 km.

Jembatan Suramadu nantinya akan menyediakan akses khusus sepeda motor. Letaknya di sisi kanan dan kiri jembatan. Lebar masing-masing 2,75 meter. Total lebar jembatan mencapai 30 meter (2 x 15 meter). Di tiap jalur (arah Surabaya maupun arah Madura) akan ada jalur lambat masing-masing berukuran 2,2 meter. Kemudian, di tiap jalur akan ada dua jalur cepat yang masing-masing selebar 3,5 meter.

Selain konsorsium nasional, maka yang juga memiliki peranan penting dalam pembangunan jembatan Suramadu adalah perusahaan konstruksi dari China. Itulah sebabnya alas jembatan yang disebut dengan steel box girder (SBG) pembuatanya dilakukan di Tiongkok. Ternyata selain pembuatannya harus dilakukan di Tiongkok, pengirimannya memakan waktu cukup lama. Pengiriman dari Tiongkok dilakukan empat kali selama 30 hari. Itu pun masih harus dirakit lagi di Gresik.

Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah Rp. 4,5 trilyun. Besarnya biaya untuk pembangunan jembatan ini tentunya menjadi kendala tersendiri bagi keberlanjutan penyelesaian jembatan ini. Karena itulah ketika krisis ekonomi melanda Indonesia, sempat menunda kelanjutan pembangunan Jembatan Suramadu.

Secara teknis pembuatan jembatan dilakukan dari tiga sisi : sisi Madura, sisi Surabaya dan secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge. (Buku Membentang Mimpi Menggapai Obsesi)

Savety riding jalur motor jembatan SURAMADU


Lajur sepeda motor yang berada di Jembatan Nasional Suramadu aman untuk dilintasi. Ini karena lajur tersebut lebih lebar dibandingkan standart lajur yang umumnya terdapat di jalan tol yang memiliki lajur kendaraan roda dua seperti di Malaysia.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, Ir AG Ismail M Sc mengatakan, pelaksana proyek telah melakukan uji coba sepeda motor melintasi Jembatan Nasional Suramadu. Uji coba itu dilakukan pada lajur khusus motor di Causeway sisi Surabaya.

Dalam kegiatan yang melibatkan surveyor di sisi Surabaya, rata-rata respon mereka cukup baik dan sangat mendukung motor melintasi jembatan terpanjang pertama di Indonesia tersebut. Kegiatan itu dilakukan dari pagi, siang, sore hingga malam hari. Dipilihnya waktu tersebut bertujuan untuk mengetahui dan membedakan berapa kecepatan aman sepeda motor saat melintasi jembatan itu. Dari uji coba itu diketahui bahwa kecepatan aman sepeda motor adalah berkisar 40-50 km/jam.

Dikatakanya, uji coba tersebut masih tahap awal, karena masih terbatas dilakukan di Causeway sisi Surabaya. Saat nantinya jembatan sudah tersambung semua, uji coba akan kembali dilakukan pada semua lajur motor di sepanjang jembatan. ”Dari situ kita akan mengetahui pengendara harus berperilaku bagaimana saat melintasiJembatan Suramadu,” katanya.

Selama uji coba berlangsung, kondisi angin normal dan tidak terlalu kencang. Jika nantinya saat beroperasi angin melebihi kecepatan aman, maka secara otomatis akan ada sistem yang melakukan penutupan jembatan untuk dilintasi.

Pada lajur motor tersebut, pelaksana proyek juga akan memasang rambu-rambu lalulintas sebagai pelengkap infrastruktur lalulintas, sehingga pengendara lebih tertib dan santun saat melintasi jembatan.

Lajur khusus yang dipersiapkan untuk sepeda motor lebarnya juga sangat aman jika dua kendaraan saling menyalip. Lebar lajur pada jembatan tersebut yakni 3,05 meter. Lebar tersebut melebihi spesifikasi lebar lajur motor seperti yang berada di Malaysia dan Puslitbang Jalan dan Jembatan yang menyatakan lebar jalur motor tersebut cukup memenuhi syarat. Untuk meminimalisasi konflik lalu lintas, serta menghomogenitaskan pergerakan sepeda motor, jalur sepeda motor dibagi menjadi dua lajur yang dipisahkan marka(www.suramadu.com).

Lajur sepeda motor yang berada di Jembatan Nasional Suramadu aman untuk dilintasi. Ini karena lajur tersebut lebih lebar dibandingkan standart lajur yang umumnya terdapat di jalan tol yang memiliki lajur kendaraan roda dua seperti di Malaysia.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, Ir AG Ismail M Sc mengatakan, pelaksana proyek telah melakukan uji coba sepeda motor melintasi Jembatan Nasional Suramadu. Uji coba itu dilakukan pada lajur khusus motor di Causeway sisi Surabaya.

Dalam kegiatan yang melibatkan surveyor di sisi Surabaya, rata-rata respon mereka cukup baik dan sangat mendukung motor melintasi jembatan terpanjang pertama di Indonesia tersebut. Kegiatan itu dilakukan dari pagi, siang, sore hingga malam hari. Dipilihnya waktu tersebut bertujuan untuk mengetahui dan membedakan berapa kecepatan aman sepeda motor saat melintasi jembatan itu. Dari uji coba itu diketahui bahwa kecepatan aman sepeda motor adalah berkisar 40-50 km/jam.

Dikatakanya, uji coba tersebut masih tahap awal, karena masih terbatas dilakukan di Causeway sisi Surabaya. Saat nantinya jembatan sudah tersambung semua, uji coba akan kembali dilakukan pada semua lajur motor di sepanjang jembatan. ”Dari situ kita akan mengetahui pengendara harus berperilaku bagaimana saat melintasiJembatan Suramadu,” katanya.

Selama uji coba berlangsung, kondisi angin normal dan tidak terlalu kencang. Jika nantinya saat beroperasi angin melebihi kecepatan aman, maka secara otomatis akan ada sistem yang melakukan penutupan jembatan untuk dilintasi.

Pada lajur motor tersebut, pelaksana proyek juga akan memasang rambu-rambu lalulintas sebagai pelengkap infrastruktur lalulintas, sehingga pengendara lebih tertib dan santun saat melintasi jembatan.

Lajur khusus yang dipersiapkan untuk sepeda motor lebarnya juga sangat aman jika dua kendaraan saling menyalip. Lebar lajur pada jembatan tersebut yakni 3,05 meter. Lebar tersebut melebihi spesifikasi lebar lajur motor seperti yang berada di Malaysia dan Puslitbang Jalan dan Jembatan yang menyatakan lebar jalur motor tersebut cukup memenuhi syarat. Untuk meminimalisasi konflik lalu lintas, serta menghomogenitaskan pergerakan sepeda motor, jalur sepeda motor dibagi menjadi dua lajur yang dipisahkan marka.

Suramadu Madura punya


Masyarakat Madura boleh berbangga hati, hal ini karena jembatan yang akan menghubungkan pulau madura dengan Surabaya kota metropolitan kedua diIndonesia akan segera dapat digunakan.Jembatan SURAMADU akan di resmikan pada pertengahan bulan juni, kira-kira pada tanggal 15-116Juni.Jadi mulai peresmian tersebut dan seterusnya jembatan SURAMADU yang telah lama dinanti-nanti bisa dioperasikan.Terdapat empat jalur,2 jalur mobil dan 2 jalur speda motor.jalur speda motor berada di lajur kanan dan kiri jalur mobil tepetnya di paling samping.masing-masing lajur dipisahkan oleh pagar pembatas.sehingga save untuk pengendara.Madura pasti akan mengalami banyak perubahan kedepannya nanti, pastinya dalam hal tehnologi.Secara langsung maupun tidak langsung akan ada efek imbas dari pembangunan jemnatan SURAMADU tersebut.Semoga saja dampak yang timbul adalah dampak yang positif.Sebagai orheng Madura asli saya juga timbul rasa khawatir.Saya tidak ingin kebudayaan orang Madura yang sangat beraneka ragam dan unik hilang akibat adanya perubahan tersebut,Walaupun orang Madura selalu di pandang agak berbeda khususnya oleh masyarakat jAwa.Tapi saya tetap cinta sama madura, karena disana saya merasakan kedamain yang lebih.Namun disisi positifnya memang mempunyai maanfaat yang besar, oleh karena itu kita harus menghadapi perubahan yang nantinya timbul dengan penuh rasa persaudaraan, saya tidak ingin pulau madura dimana tempat saya lahir berubah 100%,""Majuh orheng madureh kabbhi areng-sareng ajegeh khasseh madureh mak le tak lontor..""